TP1 M3






1. Kondisi [kembali]

Percobaan 1 kondisi 6

  Buatlah rangkaian seperti gambar percobaan 1, ganti probe dengan seven segment dan ubah besar sumber menjadi 3.3 volt

2. Gambar Rangkaian Simulasi [kembali]











3. Video Simulasi [kembali]







4. Prinsip Kerja Rangkaian [kembali]

Prinsip kerja rangkaian ini sangat erat kaitannya dengan konsep counter dan shift register. Counter pada dasarnya terdiri dari rangkaian flip-flop yang dihubungkan sehingga mampu menghitung jumlah pulsa clock yang masuk. IC 74LS90 misalnya, mengandalkan susunan flip-flop untuk membentuk hitungan modulus 10, sedangkan IC 7493 menyusun flip-flop untuk membentuk hitungan modulus 16. Hubungan dengan shift register terlihat dari cara kerja flip-flop yang dapat menggeser data logika 1 dari satu tahap ke tahap berikutnya sesuai pulsa clock. Bedanya, shift register lebih difokuskan untuk menggeser data, sementara counter memanfaatkan mekanisme tersebut untuk membentuk pola perhitungan biner yang terurut. Dengan memahami rangkaian ini, mahasiswa dapat melihat bagaimana teori counter dan shift register diterapkan dalam rangkaian digital sederhana untuk menghasilkan perhitungan otomatis yang dapat diamati langsung pada tampilan seven segment

Pada rangkaian percobaan 1a, terminal CKBnya tidak terhubung dengan output Q0 dan output QA, sehingga akan menghasilkan perhitungan yang acak atau tidak berurutan. Hal ini dikarenakan CKB itu hanya mempengaruhi output Q1,Q2,Q3 atau QB, QC, QD. Jadi, karena CKB tidak disambungkan ke Q0 dan QA, akan menyebabkan perhitungannya acak.

    Pada rangkaian percobaan 1b, terminal CKBnya terhubung dengan output Q0 dan output QA, sehingga akan menghasilkan perhitungan berurutan. Hal ini dikarenakan CKB itu hanya mempengaruhi output Q1,Q2,Q3 atau QB, QC, QD. Jadi, karena CKB disambungkan ke Q0 dan QA, akan menyebabkan perhitungannya menjadi berurutan. Tapi di kasus ini outputnya tetap 0 dan 0 di tiap segmentnya

    Pada rangkaian ini, dapat dilihat bahwa inputan clocknya memiliki prinsip kerja aktif low, sehingga keluarannya akan berubah saat inputan clocknya mencapai fall time yaitu dari 1 ke 0. Saat inputan ic counter ini divariasikan, maka akan menghasilkan keluaran sesuai dengan perubahan inputan clock. Dikarenakan inputan clocknya berupa input fall time yaitu aktif saat logika 1 ke 0, maka outputnya akan berubah secara berurutan. 
5. Link Download [kembali]

Download video DISINI
Download rangkaian DISINI
Download Rangkaian 1B DISINI
Download HTML DISINI


















Komentar

Postingan populer dari blog ini